Sinopsis of a film by title:
Untuk Nami
(tentang janji dan cinta yang tak pernah mati)
Adalah Bima, seorang laki-laki usia 20 tahunan yang setiap hari selalu menyempatkan diri duduk di sebuah stasiun kereta api. Selama 10 tahun Dia setia menunggu seseorang yang bertahun-tahun tak kunjung datang. Seseorang yang paling penting dalam hidupnya.
Hingga disuatu senja saat Bima duduk, terlihat seorang anak kecil duduk sendirian dengan wajah memelas tanpa ditemani siapapun. Bima menyapa dan menanyakan sedang apa dia distasiun sendiri. Anak itu menjawab bahwa dia sedang menunggu seseorang. Seseorang yang paling penting dalam hidupnya.
Alur cerita membawa mereka kemasa lalu untuk saling menceritakan siapa sebenarnya yang dia tunggu. Hingga akhirnya diketahui, bahwa yang mereka tunggu adalah seorang wanita yang sama. Dia bernama Nami, ibu dari seorang anak kecil sekaligus kekasih Bima yang sejak dulu sampai hari itu masih dicintainya. Dulu mereka terpisah karena orang tua Nami tak setuju hubungan mereka, namun ketika perpisahan itu sebenanya Nami sedang mengandung buah cinta mereka.
Ditengah cerita, sebenarnya Nami juga selalu datang ke stasiun bersama bayi Alu. Sayangnya mereka tak saling bertemu, entah karena selisih waktu 2 detik, ramainya stasiun dll. Nami selalu mendongengkan pada Alu bahwa dia sedang menunggu orang terpenting dalam hidupnya. Namun naas, sebelum Nami bisa bertemu Bima, dia meninggal terlindas kereta dan dimakamkan warga dikampung dekat stasiun itu. Warga tak pernah menceritakan apapun kepada Alu karena mereka pun tak tahu jika Nami meningalkan seorang anak kecil bernama Alu.
Bima sadar bahwa anak kecil itu adalah anaknya, dan anak itupun mengatakan bahwa dia bernama Alu Putra Bima, nama yang pernah dibayangkan oleh Bima dan Nami semasa mereka bersama.
Bima membawa Alu pergi, berniat merawatnya. Sambil akan tetap menunggu hari dimana mereka akan bertemu Nami untuk berkumpul menjadi keluarga. Nami tak pernah mati dihati mereka, Nami akan selalu hidup, mereka akan selalu menunggu tanpa berhenti. Karena cinta untuk orang yang paling penting dalam hidup adalah cinta yang tak pernah berubah ataupun berhenti.
Hidup dan korbankan sisa hidupmu untuk orang yang paling berarti dalam hidupmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar